Setiap orang berbicara
selalu terselip kata-kata persepsi dalam setiap obrolan mereka,
kadangkala kata persepsi digunakan dalam kalimat yang sebetulnya tidak cocok.
Nah, dunia psikologi ingin sedikit membahas mengenai apa itu
persepsi. Mungkin pembaca bisa menambahkan tentang pengertian persepsi.
Persepsi merupakan
suatu proses yang didahului oleh penginderaan, yaitu merupakan suatu proses
yang diterima stimulus individu melalui alat reseptor yaitu alat indera. Proses
penginderaan tidak dapat lepas dari proses persepsi. Alat indera merupakan
penghubung antara individu dengan dunia luarnya karena individu mengenali dunia
luarnya dengan menggunakan indera.
Walgito (1997)
menjelaskan pengertian persepsi merupakan stimulus yang diindera oleh
individu, diorganisasikan, kemudian diinterpretasikan sehingga individu
menyadari dan mengerti tentang apa yang diindera. Dengan kata
lain persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau
informasi ke dalam otak manusia. Persepsi merupakan keadaan integrated dari
individu terhadap stimulus yang diterimanya. Apa yang ada dalam diri individu,
pikiran, perasaan, pengalaman-pengalaman individu, akan ikut aktif berpengaruh
dalam proses persepsi.
Sedangkan Gibson, dkk
(1989) yang menyatakan definisi persepsi adalah proses kognitif yang
dipergunakan oleh individu untuk menafsir dan memahami dunia sekitarnya
(terhadap obyek), tanda-tanda dari sudut pengalaman yang bersangkutan. Dengan
kata lain, persepsi mencakup penerimaan stimulus, pengorganisasian, dan
penerjemahan atau penafsiran stimulus yang diorganisasikan dengan cara yang
dapat mempengaruhi perilaku dan pembentukan sikap. Gibson, dkk (1989) juga
menjelaskan bahwa persepsi merupakan proses pemberian arti terhadap lingkungan
oleh individu. Oleh karena itu, setiap individu akan memberikan arti kepada
stimulus dengan cara yang berbeda meskipun obyeknya sama. Cara individu melihat
situasi seringkali lebioh penting dari pada situasi itu sendiri.
Persepsi bersifat
individual, meskipun stimulus yang diterimanya sama, tetapi karena setiap orang
memiliki pengalaman yang berbeda, kemampuan berfikir yang berbeda, maka hal
tersebut sangat memungkinkan terjadinya perbedaan persepsi pada setiap
individu. Taraf terakhir dari proses persepsi adalah individu menyadari apa
yang diterima melalui alat indera atau reseptor.
Berdasarkan uraian
tersebut disimpulkan, bahwa persepsi merupakan proses yang menyangkut
masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia kemudian diproses dan
dikategorikan dalam suatu gaya tertentu atau dengan kata lain persepsi adalah
interpretasi terhadap rangsangan yang diterima dari lingkungan yang bersifat
individual, meskipun stimulus yang diterimanya sama, tetapi karena setiap orang
memiliki pengalaman yang berbeda, kemampuan berfikir yang berbeda, maka hal
tersebut sangat memungkinkan terjadi perbedaan persepsi pada setiap
individu.
0 comments:
Posting Komentar