Anyaman Bambu

Selasa, 25 September 2012

Alkisah ada seorang Bapak dan anak sedang keluar makan malam bersama, Mereka berdua makan sop ayam dipinggir jalan, Ditengah mereka makan, tiba2 ada seorang kakek yang menawarkan dagangannya yaitu beberapa buah bakul nasi (tempat nasi) kosong, kalau tidak salah sekitar 8 buah.


Bakul-bakul nasi itu terbuat dari anyaman bambu, Kakek itu menawarkan ke pembeli sop ayam satu persatu, tetapi tidak ada yang membeli, bahkan hanya beberapa orang yg menggubris,,.., Sang Kakek penjual bakul nasi tersebut akhirnya berjalan pergi.

Tiba-tiba ada seorang lelaki memanggil kakek tersebut. "Keekk...kesini dulu kek!" seru lelaki itu, Ternnyata lelaki itu adalah Bapak yang mengajak anaknya makan tadi. Kakek tdi dengan wajah berseri mendatangi Bapak tadi.

Kakek (K): Ada Apa Pak? Bapak mau beli??

Bapak (B): Ini satu berapa Kek..?

K: Murah Kok Pak,,,5000 saja

B: Waahhh,,,kok murah sekali Kek,,Apa untung Kek?

K: Ngga papa Pak...ini dari tadi belum ada yang laku,..

B: Yang buat siapa kek?

K: istri saya Pak...

B: istri buat anyaman bambu untuk dijadikan bakul Pak?

K: Iya Pak, istri saya sudah tua, setiap hari hanya bisa membuat bakul...istri buat, saya yang jual... tapi ini dari tadi pagi belum laku Nak,,

B: ada berapa itu Kek?

K: ada 8 Pak..

B: Yasudah saya beli semua, kebetulan saya butuh..

K: Alhamdulillaahh,,,Semua Pak????

B: iya, semua Pak...

K: Terimakasih ya Allah,,,

B: ini uangnya Pak.. (Sang Bapak mengeluarkan uang 100 ribu)

K: tidak ada kembaliannya Pak..uang kecil saja,,,

B: sudah Pak, sisanya buat Bapak saja

K: Alhamdulillah,,,Terimakasih ya Pak...

B: sama-sama Pak,,,Jangan menyerah ya Pak,,Jaga kesehatan,,, K: Makasih ya Pak..Terimakasih,,, (sang Kakek lalu berjalan pulang)

Ternyata Anak Bapak tersebut dari tadi memperhatikan dan mendengarkan percakapan yang terjadi antara Bapaknya dan Kakek penjual bakul tadi, dan akhirnya sang anak bertanya:

Anak (A) : Pak, kok Bapak membeli dagangan Kakek itu..untuk apa Pak?

Bapak (B): tidak untuk apa-apa Nak,,Bapak juga bingung ini mau dibuat apa..hehehe...

A: Bapak cuman ingin menolong Kakek tadi ya?

B: iya nak,,,

A: Kalau ingin menolong knapa kok tidak dikasih uang saja Pak? Kalau Bapak kasih uang, kan dagangannya si Kakek tdi bisa dijual esok hari Pak..

B: Bagini Nak, yg membuat anyaman bambu untuk bakul tadi itu istrinya kakek tadi, Ketika sang Kakek pamit menjajakan bakul tersebut, si Nenek pasti berharap ketika suaminya pulang, dagangan yang dia buat, laku semua, Nenek akan sedih ketika dagangan yang dia buat tidak ada peminatnya. Walaupun si kakek dapat uang,, Nah, dengan Bapak membeli semua dagangannya, ketika si kakek pulang, dan nenek melihat dagangannya laku semua, nenek akan senang, dan besok akan semakin semangat untuk bekerja dan membuat bakul lagi, Nenek akan senang karena hasil kerja kerasnya dihargai orang, Hasil kerja kerasnya membuat bakul, dibeli orang, 

Si anak hanya diam dan meneteskan air mata... Betapa Mulianya hati Bapaknya itu,,, Kemudian sang Bapak membagikan bakul nasi tersebut kepada yang butuh sembari pulang menerobos dinginnya malam.

--- "Penghargaan akan kerja keras seseorang, terkadang jauh lebih berarti dari nilai uang"---

0 comments:

Posting Komentar