Part 1

Selasa, 26 Juli 2011

Senin,pukul 05.00 WIB.

Pagi kali ini ditemani dengan langit mendung dan rintik2 hujan, sangat berbeda dengan hari kemarin yang cuacanya sangat cerah. Ntah kenapa belakangan ini cuaca tidak bisa ditebak, tapi apapun itu it's not my problem (jiiaaaah..Sok2 bule',hahaha).

Pagi ini rasanya berat skali beranjak dari tempat tidur, udara yg dingin membuat tubuh ku berontak untuk diajak bangun. Selimut yg hangat telah membuat tubuh ku merasa nyaman dan dimanjakan, hahaha.. Memang tidak ada yg bisa mengalahkan nyenyaknya tidur.

Kriiiiinngg..!Tiba2 jam beker di atas meja dekat ranjang ku berbunyi, oh tidak kenapa di saat sekarang suara yg menyebalkan itu mncul, aku masih ingin menikmati tidur ku. Akhinya aku mematikan switch jam beker tersebut agar dia bisa diam. Ahh...Saatnya melanjutkan kesenangan tidur ku, pkir ku. Tdk beberapa lama kemudian, giliran alarm HP ku yang berbunyi, suaranya lebih keras dari si jam beker tadi .Arrgh...Kenapa smuanya selalu mengganggu kesenangan ku, mereka tidak menghargai hak ku sebagai warga negara yang bebas, aku punya hak untuk tidur dengan nyenyak, umpat ku dlm hati. Dengan berat hati dan mata akhirnya aku bangun dari ranjang kesayangan ku dan langsung beranjak untuk mandi, pakain, sarapan dan berangkat sekolah. I HATE MONDAY !!!

Oh ya, aku belum memperkenalkan diri ku sebelummya. Perkenalkan nama ku Shinichi Edogawa, aku baru berusia 18 thn saat tulisan ini aku buat. Aku tinggal dgn Paman ku yg bekerja di Kepolisian, kedua orang tua ku saat ini sedang berada di luar negeri untuk mnyelesaikan pekerjaannya, mreka jarang pulang hanya untuk menyelesaikan semua urusan yang tidak penting itu. Aku lebih memilih tinggal di Indonesia karena aku sangat suka dengan keadaannya dan juga org2nya yg bersahabat. Paman ku memiliki seorang istri (dia termsuk orang yg anti poligami,hahaha..) dan mmpunyai seorang anak berumur 13 tahun.

Oke, cukup untukk perkenalan tentang ku dan tempat tinggal ku. Sekarang kita kembli ke cerita tadi, setelah aku selesai beres2 berpakaian, aku pun bergegas ke ruang makan untuk sarapan. Disana paman, bibi,serta sepupu ku telah menunggu.

"Selamat morning smua!" sapa ku dengan ceria.

"Lagi2 kamu mencampur adukkan bhasanya ya Shinichi? "kata bibi ku.

"Hahaha..Kak Shinichi lucu dah,bhasanya kan jadi aneh..? "tambah sepupu ku.

"Ya sudah, ayo cepat sarapan nanti kamu terlambat sekolah "kata paman ku. Aku pun segera bergegas duduk di kursi yg masih kosong n menyantap masakan dari bibi.
"Gimana dengan sekolahmu? "tanya bibi.

"Baik bi, smuanya aman dan terkendali, hehehe.."kata ku sambil bercnda.

"Oh ya…. Shin,paman pengen mengucapkan terima kasih kepada mu dan teman2mu. Berkat kalian, kasus pembunuhan kemarin telah terpecahkan", kata paman.

"Hahaha, ga’ pa pa ko’ paman, cuma kebetulan aja bisa menemukan pelakunya", timpal ku.

Sebelumnya paman ku beserta anggota kepolisian lain mendapat tugas untuk menyelidiki kasus pembunuhan di daerah sekitar tempat tinggal kami. Para polisi sempat bingung dan menemukan jalan buntu untuk mencari pelakunya, kebetulan pada saat itu aku dan tmn2 I.I.S sedang beranjak pulang ke rumah. Tapi karena sepertinya kepolisian sedang dalam keadaan bingung, kami pun ikut membantu penyelidikan hingga akhirnya kami menemukan pelakunya.

"Aku berangkat ya paman, bibi!", kata ku sambil mencium tangan mereka (sekedar info,aku adalah anak baik budi dan patuh terhadap orang tua,hehehe..).

"Oke,hati2 di jalan", kata paman. Aku pun segera menaiki motor kesayangan ku yg selalu menemani ku kemana saja. Pada saat motor telah ku nyalakan,aku pun mengingat kembli apa2 aja perlengkapan yg belum lengkap agar tidak ada yg tertinggal. Tas udah di punggung, dompet udh d kntong, HP juga udah, kayaknya smua udah lengkap. Akhirnya aku pun memulai petualangan ku pagi ini.

Setelah aku mengendarai motor ku sejauh 15 meter, aku langsung berhenti mendadak. "Ya ampun, uang gopek ku ketinggalan. Sial !!", umpat ku. Aku pun segera bergegas kembli ke rumah untnk mengambil koin tersebut. Aku sangat suka dengan uang logam Indonesia yg mmpunyai nlai Rp.500,- itu,khususnya logam yg berwarna emas. Aku selalu membawanya kmna2,itu adalah koin keberntunganku. Aku selalu dapat menemukan jalan keluar di saat sedang buntu hanya dengan menggenggam koin tersebut. Itu lah sebabnya sebagian teman2 ku menjuluki aku Agent 'X' The Gopekers, hahaha..

Singkat cerita, setelah kembali mengambil koin keberuntunganku, aku pun bergegas ke sekolah agar tidak terlambat. Dengan kecepatan maksimum aku memacu kecepatan motor ku layaknya Rossi yg telah berada di urutan pertama, hahaha. Untung saja pada saat itu tidak ada razia polisi, jadi aku bisa memacu motor ku secepat mungkin (don't try at anywhere, it's very danger !).

Akhirnya aku pun sampai di sekolah dengan selamat tanpa ada yg kurang sedikit pun, tanpa basa basi aku langsung memarkirkan motorku. Sepintas aku menatap sekolah ku, sekolah yg sangat megah. Sekolah ku merupakan sekolahnya para orang2 jenius dan kreatif, Indonesia Intelligence School. Sekolah yg menampung para analis dan pengintai. Sekolah itu didirikan oleh Yeptadian Syari/Agent 'S' yg juga merupakan ketua dari agent2 analis dan Agent Iwel Aulia/Agent Iwel yg juga merupakan ketua dari agent2 pengintai. Sekolah ini telah banyak membantu kepolisian dalam memecahkan berbagai kasus.

Aku pun segera bergegas ke kelas analis, aku adalah salah 1 agent di analis. Setelah sampai di kelas, ternyata suasananya telah rame dengan anak2 analis, mereka sedang asyik dengan kegiatan masing2.Ada yg lagi menggosip, cerita sepak bola,memecahkan kode, godain cewek, dan banyak lagi. Di kelas ini memang mmpunyai agent2 yg berkarakter berbeda dan unik. Tapi walaupun begitu, di saat ada kasus smuanya bisa kerjasama dengan baik untuk memecahkannya. Mereka jugalah yg sering meramaikan kelas analis.

Oke, kalian pasti tidak tau gimana uniknya tmn2 sekelas ku. Oleh karen itu, aku akan menceritakan sedikit karakter dari sebagian mereka yg sering aktif di I.I.S.

=to be continued...




0 comments:

Posting Komentar