SNI Untuk Konstruksi Beton

Rabu, 23 November 2011


[ SNI 03-6821-2002 ] Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Batu Cetak Beton Pasangan Dinding.

Spesifikasi ini mencakup ketentuan mengenai agregat ringan yang digunakan dalam pembuatan batu cetak beton ringan untuk untuk pasangan dinding dan persyaratan yang meliputi komposisi kimia dan sifat-sifat fisis agregat ringan.


[ SNI 03-2461-2002 ] Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Beton Ringan Struktur

Standar ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai pegangan bagi produsen/ perencana dan pelaksanaan pekerjaan beton dalam menilai mutu agregat ringan yang memenuhi persyaratan. Spesifikasi ini mencakup ketentuan mengenai agregat ringan yang digunakan dalam pembuatan beton struktural dengan pertimbangan utamanya adalah ringannya bobot dan tingginya kekuatan, yang meliputi persyaratan mengenai komposisi kimia, sifat fisis serta penggantian pasir alam. Nilai dinyatakan dalam satuan metrik yang digunakan sebagai standar.


[ SNI 03-3984-1995 ] Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Beton isolasi

Spesifikasi ini mencakup ketentuan gradasi dan berat isi agregat ringan dan konduktifitas panas beton isolasi yang digunakan khusus untuk bagian dalam bangunan.


[ SNI 03-2457-1991 ] Metode Pengujian Agregat untuk beton Penahan Radiasi

Metode ini digunakan untuk menentukan mutu agregat yang akan digunakan untuk beton penahan radiasi.


[ SNI 03-6898-2002 ] Tata cara pelaksanaan dan pengambilan dan pengujian kuat tekan beton inti

Tata cara pelaksanaan pengambilan dan pengujian kuat tekan beton inti ini mencakup : 1) prosedur pengambilan beton inti; 2) prosedur pengujian kuat tekan beton inti; 3) perhitungan kuat tekan beton inti.


[ SNI 03-6816-2002 ] Tata Cara Pendetailan Penulangan Beton

Tata cara ini mencakup pemisahan dan pembatasan tanggung jawab antara perencanaan struktur beton dan pembuat detail baja penulangan, perencanaan detail dan pendetailan penulangan beton untuk pabrikasi dan pemasangan batang-batang tulangan.


[ SNI 03-6814-2002 ] Tata Cara Pelaksanaan Sambungan Mekanis untuk Tulangan Beton

Standar ini mencakup informasi dasar tentang tipe-tipe sambungan mekanis yang beredar di Indonesia sewaktu standar ini disusun, Diuraikan juga persyaratan-persyaratan perencanaan dan penggunaannya, termasuk kapabilitas dan tipe-tipe sambungan mekanis tertentu.


[ SNI 03-6815-2002 ] Tata Cara Mengevaluasi Hasil Uji Kekuatan Beton

Tata cara ini meliputi besarnya variasi kekuatan beton. Contoh uji beton tergantung pada mutu material, pembuatan dan kontrol dalam pengujiannya, perbedaan kekuatan dapat ditemukan dari dua penyebab utama yang berbeda. -perbedaan dalam perilaku kekuatan yang terbentuk dari campuran beton dan bahan penyusunnya -perbedaan jelas dalam kekuatan yang disebabkan oleh perpaduan variasi dan pengujian.


[ SNI 03-6813-2002 ] Tata Cara Pembuatan Silinder dan Prisma Uji untuk Menentukan Kekuatan dan Densitas Beton Agregat Praletak di Laboratorium

Tata cara ini mencakup prosedur pembuatan silinder uji standar untuk menentukan kuat tekan dan densitas beton agregat praletak.


[ SNI 03-6809-2002 ] Tata Cara Estimasi Kekuatan Beton dengan Metode Maturity

Tata cara ini mencakup : 1.Prosedur untuk mengestimasi kekuatan beton menggunakan metode maturity indeks maturity dinyatakan dengan faktor suhu waktu atau umur ekivalen pada suatu suhu yang disyaratkan; 2.Penurunan hubungan kekuatan maturity dari campuran beton di laboratorium dan pencatatan riwayat suhu beton yang akan disetimasi kekuatannya yang diperlukan untuk estimasi.


[ SNI 03-6806-2002 ] Tata Cara Perhitungan Beton Tidak Bertulang Struktural

Tata Cara Mencakup : "Beton tidak bertulang struktural untuk dinding basemen harus dikecualikan dari persyaratan standar ini untuk kondisi-kondisi lingkungan yang khusus sesuai SNI 03-2854-1992. "Perencanaan dan konstruksi pelat yang didukung oleh tanah, jalan setapak dan pelat di atas tanah, tidak harus mengikuti standar ini kecuali pelat yang meneruskan beban vertikal dari bagian struktur lain ke tanah. "Untuk struktur khusus, misalnya struktur pelengkung, struktur utilitas bawah tanah, dinding gravitasi, dan dinding pelindung, ketentuan dalam standar ini berlaku bila bersifat menentukan.


[ SNI 03-3449-2002 ] Tata Cara Perancangan Campuran Beton Ringan Dengan Agregat Ringan.

Tata cara pembuatan rancangan campuran beton ringan dengan agregat ringan ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai salah satu acuan bagi para perencana dan pelaksana dalam merancang proporsi campuran beton ringan dengan menggunkan agregat ringan dengan tujuan untuk mendapatkan proporsi campuran bahan-bahan yang dapat menghasilkan beton ringan yang sesuai dengan rencana penggunaannya pada kontruksi struktural, struktural ringan dan sagat ringan. Tata cara ini meliputi persyaratan proporsi campuran, rancangan campuran, tugas penanggung jawab pembuatan rancangan campuran, bahan yang dipergunakan, pemilihan proporsi campuran beton ringan, perhitungan proporsi campuran, koreksi proporsi campuran dan prosedur pengerjaan pembuatan rancangan campuran beton ringan.


[ SNI 03-6369-2000 ] Tata Cara Pembuatan Kaping untuk Benda Uji Silinder Beton Judul direvisi menjadi : Tata Cara Pembuatan Kaping untuk Benda Uji Silinder Beton

Tata cara ini digunakan untuk pembuatan kaping silinder beton segar dengan semen murni, adukan semen dan silinder keras serta beton inti dengan adukan gypsum berkekuatan tinggi atau adukan belerang. Tata cara ini meliputi peralatan, bahan dan prosedur pembuatan kaping untuk silinder beton yang baru dicetak dengan semen murni dan silinder beton keras serta silinder beton inti dengan plaster gipsum berkekuatan tinggi atau adukan belerang.


[ SNI 03-6468-2000 ] Tata Cara Perencanaan Campuran tinggi dengan Semen Portland dengan Abu Terbang

Tata cara ini digunakan untuk perencanaan campuran beton kekuatan tinggi dengan semen portland dan abu terbang dan dapat digunakan untuk menentukan proporsi campuran beton kekuatan tinggi untuk mengoptimasi proporsi campuran tersebut berdasarkan campuran coba.


[ SNI 03-2834-2000 ] Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal

Tata cara ini digunakan untuk merencanakan proporsi campuran beton tanpa menggunakan bahan tambahan dan bertujuan untuk mendapatkan proporsi campuran yang menghasilkan mutu beton sesuai rencana.


[ SNI 03-3976-1995 ] Tata Cara Pengadukan Pengecoran Beton

Tata cara ini bertujuan untuk mendapatkan mutu pekerjaan beton sesuai dengan yang direncanakan.


[ SNI 03-4820-1998 ] Tata Cara Penggunaan Peralatan Untuk Penentuan Perubahan Panjang, Pasta, Mortar dan Beton Semen Yang Sudah Mengeras.

Tata cara ini digunakan dalam menyiapkan benda uji untuk menentukan perubahan panjang pada pasta, mortar dan beton semen yang sudah mengeras, serta peralatan yang digunakan untuk menentukan perubahan panjang tersebut, dan cara-cara penggunaannya.


[ SNI 03-6883-2002 ] Spesifikasi toleransi untuk konstruksi dan bahan beton

Spesifikasi ini merupakan acuan bagi arsitek atau ahli teknik dalam menentukan toleransi untuk bahan dan konstruksi beton sebagaimana dicantumkan dalam spesifikasi proyek, kecuali tidak berlaku untuk : 1) struktur khusus seperti reaktor nuklir, kontainer berbentuk bulat dan silo-silo; 2) struktur prateken berbentuk bulat; 3) prosedur konstruksi khusus beton semprot. pesifikasi ini mencantumkan daftar kendali sebagai petunjuk bagi arsitek atau ahli teknik dalam memilih persyaratan yang cocok antara spesifikasi teknis yang diperlukan dan persyaratan lain yang ada dalam spesifikasi proyek.


[ SNI 03-6818-2002 ] Spesifikasi Bahan Kering Bersifat Semen, Cepat Mengeras, dalam Kemasan untuk Perbaikan Beton

Standar ini mencakup campuran kering bahan-bahan bersifat semen dari mortar atau beton yang cepat mengeras untuk perbaikan lapisan beton semen hidrolis dan struktur yang telah mengeras. Bahan-bahan yang mengandung senyawa organis seperti bitumen, epoksi resin, dan polyester tidak termasuk sebagai bahan pengikat.


[ SNI 03-6812-2002 ] Spesifikasi Anyaman Kawat Baja Polos Yang Dilas Untuk Tulangan Beton.

Spesifikasi ini meliputi anyaman kawat baja polos yang dilas untuk digunakan sebagai tulangan beton.


[ SNI 03-6811-2002 ] Spesifikasi Bahan Pencampur untuk Beton Semprot

Spesifikasi ini membahas bahan-bahan yang akan ditambahkan pada campuran beton semprot dari semen portland untuk mengubah sifat campuran.


[ SNI 03-2915-2002 ] Spesifikasi Beton Tahan Sulfat

"Spesifikasi ini memuat persyaratan minimum untuk beton yang berhubungan dengan lingkungan yang mengandung sulfat. "Spesifikasi ini dapat digunakan sebagai pegangan bagi para perencana dan pelaksana dalam merencanakan dan melaksanakan konstruksi beton yang dalam masa layannya berhubungan dengan lingkungan yang mengandung sulfat. "Spesifikasi ini bertujuan untuk mendapatkan beton yang mempunyai ketahanan dan keawetan terhadap sulfat.


[ SNI 03-2494-2002 ] Spesifikasi Agregat Beton Penahan Radiasi

Spesifikasi ini digunakan sebagai acuan bagi produsen agregat/ perencana dan pelaksana pekerjaan beton dalam menilai mutu agregat yang memenuhi persyaratan untuk keperluan beton penahan radiasi. Spesifikasi ini mencakup ketentuan mengenai klasifikasi dan persyaratan teknis agregat untuk pembuat beton penahan radiasi. Agregat untuk beton penahan radiasi ini meliputi, golongan agregat tertentu untuk beton penahan radiasi pengion, golongan agregat untuk beton penahan radiasi neutron dengan pertimbangan utama adalah komposisi atau berat jenis atau keduanya. Nilai dinyatakan dalam satuan metrik yang digunakan sebagai standar.


[ SNI 03-6418-2000 ] Spesifikasi Pengencer Graut untuk Beton dengan Agregat Praletak

Spesifikasi ini meliputi bahan pengencer graut yang digunakan untuk beton dengan agregat praletak.


[ SNI 07-6401-2000 ] Spesifikasi Kawat Baja dengan Proses Canay Dingin untuk Tulangan Beton

Spesifikasi ini meliputi kawat baja yang diproses dengan canay dingin, ditarik dan digalvanisasi untuk digunakan secara langsung, atau dalam bentuk jaring kawat baja yang dilas, sebagai tulangan beton, dengan ukuran diameter nominal tidak lebih kecil dari 2,03 mm.


[ SNI 03-6380-2000 ] Spesifikasi Perbaikan Beton dengan Mortar Epoksi

Spesifikasi ini mencakup perbaikan cacat dalam beton semen portland yang telah mengeras dengan mortar epoksi yang dicampur pasir.


[ SNI 03-6367-2000 ] Spesifikasi Pipa Beton untuk Air Buangan, Saluran Peluapan dari gorong-gorong

Spesifikasi ini meliputi pipa beton tidak bertulang yang digunakan sebagai pembuangan air kotoran, limbah pabrik, air luapan dan bangunan gorong-goong.


[ SNI 03-4817-1998 ] Spesifikasi Lembaran Bahan Penutup Untuk Perawatan Beton Judul direvisi menjadi : Spesifikasi Lembaran Bahan Penutup Beton

Spesifikasi ini membahas baha penutup berupa lembaran yang digunakan untuk menutup permukaan beton semen guna menghindari hilangnya air selama masa perawatan dan dalam material tipe pemantul putih, juga berfungsi untuk mengurangi naiknya temperatur beton yang permukaannya secara langsung terkena sinar matahari. Standar ini menetapkan ketentuan bahan berupa lembaran yang digunakan untuk menutup permukaan beton semen guna menghindari hilangnya air selama masa perawatan, dan dalam hal material tipe pemantul putih, berfungsi juga untuk mengurangi naiknya temperatur beton yang permukaannya secara langsung terkena sinar matahari.


[ SNI 06-4170-1996 ] Spesifikasi Kalsium Khlorida untuk mempercepat pengerasan beton

Spesifikasi ini untuk memberikan persyaratan teknis kalsium kholorida sebagai bahan pencampur untuk mempercepat pengerasan beton.


[ SNI 03-4433-1997 ] Spesifikasi Beton Siap Pakai

Spesifikasi ini digunakan dalam menilai mutu beton siap pakai yang akan diserahkan dalam bentuk beton segar dari produsen kepada konsumen yang bertujuan untuk mendapatkan mutu beton siap pakai yang memenuhi persyaratan teknis.

0 comments:

Posting Komentar