Sambungan...
Pelajaran kali ini yg dibawakan oleh Mr. Edward bener2 membosankan. Fiuh..Hanya sebagian agen yg mau mendengarkan dengan seksama.
Untung ja ni adalah pelajarn terakhir sebelum bel pulang berbunyi, mungkin kalau masih da pelajarn lagi setelah jam ini, aku ga akan bisa konsentrasi karena bad mood telah menyerang diri ku. D depan ku ada athena yg sedang mendengarkan Mr. Edward, samping kiri tempat duduk ku ,juga tampak fawz sedang serius mendengarkan ajaran Mr. Edward, hmm..Mereka berdua ini patut diacungi jempol, karena mereka masih ja tetap serius. Sementara di sebelah kanan ku tampak Chan sedang konsen ke kertas teka teki dari Ren. Hahaha….Lagi2 dia sedang berusaha memecahkan teka tekinya yg salah tadi, hmm..Orang yg pantang menyerah, pkir ku.
Sementara di belakang ku, tampak Mey sedang menatap Mr. Edward, tapi tatapnnya beda dengan Fawz yg serius. Tatapan Mey terkesan seperti dia lagi mengkhayal, aku pun ikut memperhatikan pak Edward. Hahaha..Sekarang aku tau pnyebabnya. Biar aku ceritakan sedikit tentang guru kami yang satu ini. Namanya Edward Johnson, dia berasal dari California. Tapi telah lama berada di Indonesia, jadi dia udah lumayan fasih bicara dengan bahasa Indonesia walaupun logatnya masih seperti Cincha Laura, hehehe.. Orangnya cukup ramah, dan akrab dengan siapa saja. Yah ku akui wajah beliau ganteng, bdannya juga cukup atletis, masih muda lagi sangat mirip dengan aktor hollywood. Dia adalah seorang anggota FBI di California, dia ditugaskan sementara ini berada di Indonesia untuk mengajarkan kami pengetahuan seputar kriminalitas. Hmm..Pantas ja Mey menatap beliau sebegitunya, smpai2 tidak ada kedipan pada matanya.
Dia
udah seperti Satria yg dia idam2kan.
Wah penyakit Mey kambuh lagi ,pkir ku. Aku pun menegurnya,
"Hei
Mey ! Bukan saatnya untuk mengkhayal tentang Satria mu disni", kata ku sambil
brbisik.Yah..Emg dasar Mey kalau udah terhanyut dalam lamunannya, perkataan ku
pun tidak di gubrisnya sama sekali.Sialan..!Aku dicuekin lagi, pkir ku. Dengan
perasaan kesal, aku membiarkan Mey terhanyut dalam lamunannya. Aku melirik jam
arloji ku, waktu bel keluar baru akan berbunyi kira2 20 menit lagi. Huft..Wktu
terasa sangat lama berlalu, pikir ku.
Tok..Tok..Tok..Tiba2 pintu kelas diketuk, kami semua menoleh ke arah orang yg mengetuk tadi. Agen S ? Tumben atasan datang ke kelas junior gini, pikir ku.
"Come
in please..", kata Mr. Edward mempersilahkan agent S masuk.
"Excuse
me sir, I'm sorry to disturb your lesson. I've a information, I must to tell
everyone in this class", kta agent S dgn fasih.
"Oh
of Course, silahkn Etha", kata Mr. Edward.
"Maaf
para agen sekalian telah mengganggu pelajarna kalian siang ini, tapi saya baru
saja dapat pesan dari pihak kepolisian. Telah terjadi sebuah pembunuhan di
daerah Jln. Ahmad Yani, saat ini pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan
lengkap. Jadi Kepolisian meminta bantuan kita untuk segera langsung menuju TKP
dan membantu penyelidikan, untuk kasus kali ini saya akan memanggil beberapa
agen yg harus dipilih lagi nantinya. Setelah pelajaran selesai,harap nama2 yg
saya panggil segera ke ruangan saya.Yg pertama adalah agen Chan, agen Cup_id, agen
L, agen M31, agen Ran, agen Rei, agen Ren, agen RH, agen Uth13, agen
Winter-Bell, dan agen X", kta S.
Hmm..Lagi2 kasus,saatnya beraksi lagi, pikir ku. Setelah agen S meninggalkan ruangan, suasana pun menjadi ricuh.
"Oke
guys, exactly you must find the murder quickly. So, because of that our lesson
today is enough. U must prepare your self to this case. Oke, thanks for your
attention,see you later", kata Mr. Edward.
Setelah Mr.Edward keluar, kami pun segera memasukkan segala perlengkapan sekolah ke dalam tas dan bergegas ke ruangan bu atasan. Selama diperjalanan menuju ke ruangan, semuanya diam membisu tidak ada yg mengeluarkan sepatah kata pun. Semua sibuk dengan analisa awal masing2, hmm. .Jadi ga’ sabar pengen ke TKP, pikir ku.
Sesampainya di depan ruangan agen S, kami pun mengetuk pintunya. Tok..Tok..Tok.."Permisi bozz, hehehe..",kata L.
"Ya,
silahkan masuk biar kita mulai rapat dadakannya". Kata S. Kami pun segera
ambil tempat duduk masing2, d depan kami ada meja bundaran besar seperti meja2
konferensi kebanyakan.
"Baik,
selamat siang semua. Langsung saja ke topik permasalahan, misi kali ini saya
hanya akan mengirim 5 agen k TKP. Berhubung karena terbatasnya orang yg diperbolehkan
masuk kesana, jadi kita hanya bisa mngirim 5 orang agen sesuai yg diperintahkan
kepolisian. Oleh karena itu, saya akan mengirim 3 agen pria dan 2 agen wanita. Sebelumnya,
bagi agen yg berhalangan ikut pada misi kali ini harap angkat tangan", kta
S.
"Saya
bozz, saya udah terlanjur janji untuk ketemuan dengan seorang wanita. Dan sebagai
pria yg bertanggung jawab, tidak mungkin bagi saya untuk membatalkannya",kata
L.
"Hmm..Pria
yg jujur. Ada lagi ?", kta S.
"Saya
atasan !", kini giliran sepupu ku Uthie yg angkat tangan. "Saya masih
ada buku yg harus saya baca dan selesaikan", katanya.
"Saya
juga prof, saya ada urusan hari ini", kata Ran.
"Ng..Saya
juga, saya ada pertemuan dengan komunitas jepang saya", kata Mey.
"Oke….
gmn dgn agen M31 dan agen rei ? Tnggal kalian wanita yg trsisa", kata S. Setelah
Fawz dan Cha2 saling berpandangn, Fawz pun angkat bicara
"Telah
kami putuskan, kami akan ikut dalam misi ini prof".
"Oke,
agen wanita telah trpilih yaitu Fawz dan Cha2. Gmn dgn agen prianya?", tanya
S.
"Maaf
prof, saya dengan chan udah ada janji pengen bahas teka teki dan kode hari ini,
jadi kami tidak bisa ikut", kata Ren.
"Oke
tidak apa2, gimana dengan kalian X, RH, dan Cup?", tanya S.
"Kami
siap berangkat kapan saja ketua", kata Cup. "Jiiaaah..Kata2nya
mantap, hahahaha..",canda ku. Kini smua mata yg ada di ruangan itu menatap
sinis dan geram kpd ku.
"Ups,
maaf. Hehehe..",kata ku gugup.
"Oke, telah diputuskan. Ke 5 agen yg akan dikirim ke TKP adalah Agen Cup, Agen M31, Agen Rei, Agen RH, dan Agen X. Dan bagi agen yg tidak ikut, kemungkinan besar kalian juga dibutuhkan nantinya bertugas sebagai pengintai. Berhubung agen2 dr pengintai sedang study tour ke Australia, jadi kalian lah yg menggantikannya. Paham semua !", kata S.
"Paham
ketua !!", sambut kami dgn lantang.
"Oke,
rapat selesai. Udh bisa bubar dan mempersiapkan diri bagi yg akan ke TKP",
kata S. Kami berlima pun segera bersiap2, dan bagi yg tidak ikut mereka telah pergi
untuk melanjutkan kegiatan yg mereka katakan tadi.
0 comments:
Posting Komentar